Kara baru saja keluar dari dalam mobil. Entah masalah apa yang sedang terjadi hingga mama nya ini mengirim orang untuk menjemput nya.
Supir itu tetap berdiri tegak di samping pintu yang ia buka untuk Kara. Agak sedikit canggung rasanya, karena setelah menikah dengan Bara hal seperti ini tak pernah lagi ia rasakan.
Bara benar-benar menuntut nya menjadi mandiri, entah karena mandiri atau memang Bara yang tak mau melayaninya seperti mana yang orang tua nya lakukan.
Tapi sudahlah, tak ada waktu untuk terus menerus memikirkan tentang Bara itu. Kini ia harus memfokuskan diri untuk mengetahui apa yang sedang terjadi hingga ia dipanggil seperti ini kembali ke rumah nya.
Maya, salah satu pembantu yang paling dekat dengannya saat ia masih tinggal di sini nampak tersenyum hangat menyambut kedatangannya di depan pintu utama.
Ia menundukkan kepalanya ketika melihat kara tepat di hadapannya.
"Selamat datang kembali ke rumah ini nona muda." Ucap Maya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com