webnovel

Kegelisahan Bara

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul tiga dini hari namun mata Bara belum juga ingin tertutup. Ucapan mama mertuanya tadi masih saja terngiang-ngiang di telinga nya.

Cerai? Ah, ia tak akan. Membiarkan hal itu terjadi pada rumah tangganya ini. Apa lagi kalau ia akan kehilangan segalanya. Tidak, ia tak mau itu terjadi. Menjadi orang miskin Bukanlah impian dirinya.

Tapi, bagaimana dengan Anna? Ia juga tak bisa untuk melepaskan Anna. Rasa cintanya pada wanita itu sudah begitu dalam sekali. Melepaskan Dirinya sama saja dengan menyakiti hatinya. Karena jika Tidak ada Anna, akan terasa ada yang kurang di setiap harinya yang ia lalui.

Ah, ia benar-benar tak bisa untuk mengambil keputusan saat ini. Mengapa bisa berakhir seperti ini sih? Padahal ia sudah cukup pintar dalam memainkan semuanya.

Ditatapnya langit-langit kamar nya saat ini, Menatap jauh ke atas sana. Ia benar-benar Bingung.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel