"Shit!" Umpat Bara saat keluar dari Bandara dan tak menemukan apapun.
Ponsel di dalam saku celananya berbunyi dan dengan cepat ia langsung mengambil ponselnya itu. Rasa kesal nya hilang begitu saja ketika melihat Nama yang menelpon itu.
"Bagaimana?" Tanya Bara saat sudah mengangkat telpon tersebut.
"Maaf tuan, saya harus mengatakan kabar buruk kepada anda." Ucap orang di seberang sana yang langsung membuat raut wajah Bara berkerut.
"Nona Kara sudah Tidak ada di Bali, tadi saat penerbangan pertama ia pulang bersama kedua orang tuanya." Lanjut orang tersebut yang langsung membuat Bara meremas ponselnya. Wajahnya menjadi merah padam.
"Sial! Berani sekali dia seperti itu!" Ucap Bara dengan penuh geram.
Dengan langkah yang lebar ia mempercepat langkahnya untuk sampai ke mobilnya Dimana sudah ada Anna yang menunggu nya disana.
Ia membuka pintu mobil dengan Begitu kasar hingga membuat Anna menjadi kaget.
"Ada apa sih Bar?" Tanya Anna.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com