webnovel

Page 175 : Genderang Perang Di Keputren Istana

"Jungjeon, kau adalah istri utama Jusang. Dan kau pun memiliki kewenangan untuk memperhatikan dan menjaga Jusang. Jika kau merasa gairah Jusang saat ini terkesan lesu, sudah seharusnya kau mengambil tindakan, bukan?"

Ibu Suri Agung Park secara tak langsung memberikan dukungannya pada Ratu Heo jika memang wanita istana itu ingin mengangkat selir baru setelah acara panen raya berakhir nanti. Tetua istana itu memang sengaja menggiring opini untuk membuat sang ratu memikirkan beberapa kemungkinan yang bisa dilakukannya.

Gayung pun bersambut, Ratu Heo secara jelas memakan mentah-mentah umpan yang dilemparkan Ibu Suri Agung Park pada perjamuan teh hari ini.

"Baiklah, jika Anda telah mendukung juga merestuinya, maka saya tidak akan ragu lagu untuk melakukannya, Daewang Daebi Mama."

"Geurae. Sudah sepantasnya kau memang mencari cara apa pun itu guna membantu Jusang memiliki keturunan. Tak mungkin jika seumur hidupnya Jusang hanya akan memiliki Seja sebagai anaknya, bukan, Jungjeon?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel