BAB 143

Kami berada di mobil pikapnya, dalam perjalanan ke Lina Hardy & Plant. Saat dia berbicara, aku menatap lengannya , kain flanelnya terangkat lebih tinggi di lengannya. Aku tidak bisa berhenti menatap tatonya. Kebanyakan dari mereka adalah dari berbagai jenis tanaman, secara alami. Tapi dia juga burung-burung dengan kurma di bawahnya. Sebuah pegunungan. Beberapa tato yang hanya tampak seperti pola yang indah.

Melihatnya, bersamanya, adalah satu-satunya saat dalam ingatan baru-baru ini bahwa Aku benar-benar lupa diri. Lupa hidup Aku sendiri penuh masalah dan logistik dan begitu banyak menakutkan, wilayah baru setelah perceraian Aku.

Jadi Aku membiarkan diri Aku melihat. Itu tidak harus berarti apa-apa. Dia bahkan tidak perlu tahu aku melakukannya. Tapi aku suka hanya melihatnya, seorang pria yang begitu percaya diri dan seksi di kulitnya sendiri.

Seluruh tubuh Niko menceritakan sebuah kisah, dan aku sangat ingin mengetahui semuanya .