"Sudah aku katakan berkali-kali, aku tidak akan pernah menjual Althea-Lux!" Areeta meninggikan nada bicaranya. "Kembalilah ke Jepang atau ke manapun kau berada selama ini. Aku tidak peduli," imbuhnya.
Areeta bergegas pergi setelah menyelesaikan kalimatnya. Namun, sang ibunda menahannya. Tak ingin putrinya pergi begitu saja. Dengan amarah tentunya. Itu akan membebani hatinya, niatnya padahal baik sejak awal.
"Kenapa tidak mau?" Wanita itu juga ngotot. "Itu akan sebanding dengan apa yang kau kerjakan. Lagian, selama kau menanganinya, kau belum menemukan apapun bukan? Kau tidak bisa mengembangkan itu dan membuang-buang waktumu saja!" Ia menyeru. Kalimat demi kalimat keluar diiringi dengan amarah yang benar-benar luar biasa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com