webnovel

Bisa Tangkap Dia

Bram hanya bisa diam dan tidak bisa berkata apapun, dia ke sini hanya di kasih obat ini, tapi bukan untuk menjauhkan dia dengan Narsih yang sudah meresahkan dirinya.

"Kalian mau apa dengan arwah itu? Aku kasih itu karena kulit kalian akan terus terkelupas, kamu mau?" tanya mbah Agung kepada Bram dan Diman dengan tatapan tajam.

Diman hanya diam, karena dia tidak mau seperti Bram yang kulitnya lepas. Dan tentu dia tidak nyaman dengan apa yang sudah dia dapat, walaupun tidak seperti Bram, tapi luka yang dia dapatkan sudah menyiksa dia.

"Apa bisa tangkap dia?" tanya Diman yang berharap mbah Agung bisa menangkap Narsih.

Bram menoleh ke arah Diman, dia tidak tahu apa yang Diman katakan, tangkap Narsih katanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel