webnovel

Narsih Dia Selamat

Narsih yang tiba di rumah Dino langsung melihat dari balik pintu, dan dia juga tidak bisa melakukan apapun karena dia benar-benar takut ada pak ustad.

"Narsih masuklah, aku ingin melihat kamu, kenapa kamu di luar, kamu takut pada dia?" tanya pak ustad kepada Narsih.

Narsih hanya diam dan tidak berkata apapun, dia tidak ingin bertemu dengan pak ustad dan dia ingin menjauh dari pak ustad.

"Mbak Narsih ayo masuk, kita tidak akan mencelakai kamu, ayo masuk saja," ucap Dino kepada Narsih.

Narsih pun diam karena dia di minta masuk, Narsih pun masuk dan langsung melihat ke arah pak ustad.

"Kamu ingin balas dendam kah?" tanya pak ustad Mahdi kepada Narsih.

Narsih memandang ke arah pak ustad, dia tidak menjawab pertanyaan dari pak ustad, karena dia tidak tahu harus jawab apa, karena tidak tahu harus jawab apa.

"Narsih, jawab saja, kami tidak akan meminta apapun pada kamu dan kami hanya ingin tahu saja, jadi katakan saja," ucap mang Dadang kepada Narsih.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel