141. Pertemuan Tidak Terduga

Nia terlihat manyun mendengar ucapan Mori. Nia turun dari sofa dan mengejar Mori yang sedang berjalan ke arah ruang makan untuk mengambilkan minuman seperti perintahnya. Nia berjalan tepat di samping Mori tanpa berkata sepatah kata pun, karena ia sedang menggigit roti yang dibelikan Mori.

Mori tersenyum, mengusap rambut adiknya yang manja dan keras kepala itu ketika mereka berjalan bersama ke ruang makan.

Ayah dan ibu kedua anak itu saling pandang, dan tersenyum saat melihat anak mereka kembali akur.

Sesampainya di depan lemari es, Mori segera membuka lemari es. Mori berlutut di depan lemari es yang pintunya terbuka lebar, memperhatikan minuman yang ada di dalamnya. "Cuma ada sirup, cola. Kamu mau minum apa?"

"Susu stroberi!" sahut Nia kecil yang berdiri di samping lemari es yang terbuka.

Mori menoleh kepada adiknya yang mulai lagi banyak maunya. "Susu kotaknya habis!"