webnovel

Curiga

"Tidak apa-apa. Apa kau merasa gugup sekarang? Tak sengaja bertemu mantan di sini?" tanya Andra sarkas, ia tersenyum miring melihat reaksi Sarah seperti ini.

"Kau ini!" gerutu Sarah menahan kesal, "Aku ingin buru-buru pulang, tidak mau tahu!"

Andra mengedikkan bahu tak acuh, "Oke, silakan bilang sendiri pada, Mama. Kau yang ingin buru-buru pulang 'kan?" jelas Andra sambil berlalu pergi.

Sarah menatap sang suami dengan perasaan dongkol, ia mengamati punggung Andra yang semakin jauh berlalu, pria itu menemui beberapa tamu yang lain.

Sarah mengedarkan pandangan ke seluruh tempat itu, dan tanpa sengaja ia beradu tatap dengan Andrew. Sarah buru-buru membuang muka.

Hari itu dilalui dengan penuh kecanggungan, Andrew dan Sarah pura-pura tak saling mengenal satu sama lain. Semua dilakukan demi menjaga diri mereka, agar orang tak ada yang tahu bahwa keduanya pernah menjalin hubungan asmara.

Siang harinya, Andra dan Sarah akhirnya pamit pulang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel