Andine meletakkan ponselnya ke atas meja, ia dan Andra duduk di sofa sambil menghela napas panjang dengan mimik muka menunjukkan rasa lelah. Akhirnya, selesai sudah sesi menegangkan yang sejak tadi membuat cemas.
Kurang lebih lima belas menit pasangan itu berbincang dengan Mama Wulan, keduanya harus berakting layaknya suami istri yang sedang berbahagia karena liburan bersama. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu.
Andine dan Andra bagaikan orang yang baru saja berlari puluhan kilometer, keduanya tampak kelelahan. Sama-sama bersandar di sofa dengan isi pikiran masing-masing. Suasana langsung senyap begitu saja kala obrolan dengan orang tua Andra selesai.
"Apa setelah ini kita harus melakukan drama lagi jika mama dan papaku menelepon, Mas?" tanya Andine membuka obrolan di tengah sunyi, memecah hening kala dua anak manusia itu saling merenung dengan isi kepala berbeda.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com