webnovel

Akhir Yang Mengejutkan

"Apa yang kau lakukan, Haes-Sal? Kenapa kau tidak menghindar? Kumohon, menghindarlah!" ucap Jian-Lei di dalam hati sambil menatap ke arah Haes-Sal.

Pria itu tampaknya telah siap untuk melompat dan menghentikan serangan mematikan dari Jae-Kyung sebelum mengenai tubuh Haes-Sal.

Serangan 'Murka Dewa Api, Ignis' milik Jae-Kyung merupakan serangan lanjutan dari teknik pamungkas tongkat pusaka, Kalimasada. Serangan tersebut bahkan dapat menghancurkan dan melelehkan metal sekali pun.

Akan tetapi, Haes-Sal tetap saja berdiri diam. Sorot matanya terlihat sangat tenang.

"Aku sebenarnya tidak ingin menggunakan teknik ini. Tapi demi mendapat pengakuan darimu, dan menjadi orang yang pantas melindungi kalian semua, Aku akan mengerahkan segalanya," ucap Haes-Sal di dalam hati.

Kemudian, Haes-Sal pun memantapkan kuda - kudanya. Kaki kirinya diletakan di depan, sedangkan kaki kanannya sedikit ditekuk di belakang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel