webnovel

Rasa yang sulit dihilangkan

Sonia melihat Smith yang diam saja, membuatnya bingung dan dengan refleks dia pun mengejutkannya. Menepuk lengan Smith yang sedang duduk di dekatnya, membuatnya terkejut sekali.

"Plakkk...!"

"Jika kau tidak mau menjawabnya, tidak usah. Aku juga tidak memaksamu untuk menjawabnya." Sonia dengan melihat wajah Smith yang bingung.

"Bukan aku tidak mau menjawabnya, hanya saja melihat keadaanku seperti ini kau sudah memikirkan pekerjaan, nanti saja ya kalau kau sudah sembuh, pasti aku akan memberitahumu dan mengajakmu untuk bekerja denganku," jawab Mathew beralasan di depan Sonia.

Mathew tidak mau jika nanti Sonia salah paham dengannya, itu hanya akan membuat masalah untuk hubungan mereka ke depannya.

"Tapi kau benar ya akan memberiku pekerjaan?" tanya Sonia menegaskan kembali kepada Smith dengan penuh harap sekali.

"Hm... Tenang saja. Kau sudah makan?" tanya Smith mencoba mengalihkan pembicaraan mereka agar dia tidak gugup lagi di depan Sonia.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel