webnovel

Identitas yang tersembunyi

Mathew menepikan jalan mobilnya untuk menenangkan Sonia yang sekarang takut dengannya, membuat Sonia yang gugup langsung membuka sabuk pengamannya, sebelum dia mendengar penjelasan dari Mathew.

"Maafkan aku, jika aku membuatmu takut. Aku memang lupa menanyakan alamat rumahmu, dan berjalan menuju arah rumahku saja. Itu semua karena aku lupa. Asal kau tahu, alamat rumahku juga ke arah sini," jelas Mathew melihat Sonia yang sedikit lebih tenang menghentikan melepas sabuk pengamannya.

"Kenapa kau tidak bilang dari tadi! Wajar saja aku takut, aku ini kan perempuan. Apalagi kita ini kan orang asing dan tidak saling mengenal. Jadinya aku lebih waspada saja padamu," jawab Sonia dengan merasa bersalah telah menuduh Mathew sembarangan.

Mathew bernafas lega, akhirnya kebohongannya dapat dipercaya oleh Sonia. Mathew menyodorkan tangannya lebih dulu untuk berkenalan dengan Sonia.

"Namaku Smith..." Mathew mengenalkan nama lain untuk menyembunyikan identitas aslinya kepada Sonia.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel