webnovel

Pria Tak Setia

"Jatuh cinta yang entah keberapa. Aku merasa jatuh cinta berulang kali padamu," lirih Fabio.

Mata Amanda masih terfokus pada beberapa pakaian yang dia pindahkan dari tas menuju lemari baju kamar itu.

"Kau ini tak dengar apa yang aku katakan?" sahut Amanda.

"Aku hanya belum mengerti mengapa kau harus menyembunyikan identitasmu padaku? Mengapa kau merasa aku akan mengingat dirimu paling akhir?" tanya Fabio.

Amanda menghembuskan napas kasarnya, dia segera bangkit dari duduknya. Langkahnya menuju pria yang masih tak tahu apa yang terjadi pada dirinya sebelum kecelakaan itu.

"Karena diantara semua orang, aku adalah orang yang memiliki paling sedikit memori di benakmu, dari semua orang aku yang terakhir masuk dalam hidupmu. Apa aku berani memasang diriku sebagai wanita yang harus kau ingat pertama setelah istri pertamamu itu?" desak Amanda.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel