webnovel

Sabotase!

"Apa-apaan kalian!" Jenny Liu tiba-tiba saja bangkit dan langsung terduduk di atas ranjang pasien. Tentu saja ia tak terima atas tuduhan tak berdasar itu.

Aaron Liu dan juga Ayahnya langsung melebarkan matanya. Mereka berdua sama-sama terkejut mendapati Jenny Liu sudah sadar. Rasanya seperti sedang anugerah yang baru saja diturunkan dari langit.

"Mama!" seru Aaron Liu pada ibunya. Ia langsung bergerak cepat untuk memeluk ibunya. Rasanya sangat bahagia bisa melihat ibunya baik-baik saja.

"Bagaimana kamu bisa berpikir jika mama sengaja bunuh diri?" protes Jenny Liu pada anak semata wayangnya. Ia berpikir jika ayah dan anak itu terlalu berlebihan dalam menyimpulkan sesuatu.

"Bisa saja Mama sakit hati karena Papa telah memiliki seorang anak dari mantan istrinya. Hingga Mama sangat kecewa dan berniat untuk mengakhiri hidup," duga Aaron Liu atas sebuah kecelakaan yang menimpa ibunya sendiri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel