webnovel

Iblis Berwujud Malaikat

"Habisi pria brengsek itu!" teriak salah seorang yang mungkin saja adalah yang mereka hormati.

Terjadilah! Aksi saling menyerah satu sama lain. Aaron Liu mendapatkan beberapa pukulan sekaligus saat akan menolong perempuan itu. Ia masih memiliki hati nurani saat menyaksikan ketidakadilan di sana.

Aaron Liu menyeringai sambil menggelengkan kepalanya pelan. Padahal dia baru saja tiba di sana dan melihat ketidakadilan. Namun ia justru mendapatkan sambutan sudah harus melalui pertempuran yang membosankan!

Sesaat kemudian, Aaron Liu sudah berdiri di hadapan semua orang yang sudah bersiap untuk menyerangnya. Dengan wajah geram, ia mengepalkan tangannya erat dan bersiap untuk menghadapi mereka semua.

"Sepertinya kalian merasa sangat hebat bisa mengeroyok aku sekarang," ledek Aaron Liu pada orang-orang itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel