webnovel

Pesan Tetua

"Kita duduk-duduk di sana yuk, Ann," ucap Mimi sembari menarik tangan Ann. Mereka duduk di atas rerumputan di pinggir danau tak jauh dari tempat Druida berada.

Dan Druida mulai bernyanyi lagi. Mencoba menyanyikan satu lagu, lalu menggantinya lagi dengan lainnya.

"Druida sangat suka bernyanyi," jelas Mimi, "caranya bernyanyi memang seperti itu. Senandung tanpa kata, dengan susunan nada-nada yang luar biasa indah. Ia punya koleksi ratusan lagu ciptaannya sendiri, dan aku tak pernah bosan mendengarnya. Salah satu lagu yang dinyanyikannya pasti bergetar tepat dengan frekuensi Bumi, dan terhubung langsung dengan kamar kostmu Ann."

"Iya, dia hebat sekali," Ann terkagum-kagum memandang Druida. "Sudah kuduga, makhluk yang bisa memproduksi suara sebening dan seindah itu pastilah makhluk yang cantik dan menyenangkan. Bukan hantu seram seperti yang dikatakan teman-teman kuliah aku, Kak."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel