Si pelaku dan keluarganya tinggal di pemukiman padat di belakang komplek tempat tinggal Mimi. Ia memiliki sebuah bengkel tamban ban kecil di depan rumahnya. Saat diperiksa, ia mengakui kepada polisi bahwa ia saat itu sedang tidak enak badan, sehingga mengendarai motornya dengan tidak berkonsentrasi dan menabrak ibu yang sedang berjalan kaki menuju ke pasar sayur di dalam komplek. Sedangkan informasi yang Mimi dapat dari seorang pedagang sayur yang tinggal dekat dengan keluarga pelaku, pagi hari sebelum kecelakaan itu, si pelaku terlihat bertengkar dengan istrinya sebelum pergi.
Beberapa kali Mimi harus menolak kedatangan mereka yang hendak menawarkan sebuah 'itikad baik'. Ingin mengganti biaya pemakaman ibu, dan biaya penyelenggaraan peringatan kematian ibu sampai empat puluh hari nanti. Berkali-kali mereka datang memohon agar dibebaskan dari proses pengadilan, dan Mimi tetap menolaknya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com