"Bu, kenapa Ibu tega sekali kepadaku? Dari kecil Ibu selalu lebih sayang dengan kakak, aku juga tidak mengatakan apa-apa. Rumah sakit ini aku bangun dari nol bersama Yueru dengan susah payah, sampai akhirnya bisa berkembang seperti ini. Ibu dan keluarga kakak hanya menikmati hasilnya tanpa merasakan susah yang kami rasakan. Sekarang kalian ingin membagi saham dari rumah sakit itu, apakah itu pantas?" Akhirnya Lan Tingyun meluapkan kekecewaannya.
"Aku pantas karena aku Ibumu. Dari kecil kakakmu sakit-sakitan dan Ibu bersyukur kakakmu masih sehat sampai hari ini. Kalau Ibu tidak pilih kasih, apakah kalian bisa sukses seperti sekarang?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com