webnovel

Elf Agung

Evan segera melangkah mengikuti arah dari perginya wanita tersebut. Ia tentunya tidak boleh kehilangan jejaknya atau rasa ingin tahu di dalam hatinya tidak akan pernah berakhir.

Terlihat punggung wanita tersebut terlihat setelah Evan mempercepat gerak langkahnya. Ia tampak seperti kesulitan membawa berkas-berkas yang ada di tangannya, bahkan sampai beberapa kali berhenti untuk sekedar menyusun ulang agar tidak berjatuhan.

Menuruni tangga, melewati beberapa rak buku hingga keluar dari pintu sebelah barat yang mengarah ke taman hijau dengan atap teduh cocok untuk menikmati untaian kata yang tercetak di atas buku.

"Jika mereka semua tidak mau membantuku, maka akan kulakukan sendiri."

Beberapa kali Evan mendengar keluhan darinya, lebih kepada menggerutu karena rekan-rekannya sama sekali tidak ada yang mau membantunya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel