webnovel

hari demi hari berlalu

Belum Yerin duduk ponselnya kembali bergetar, kali ini Yerin membiarkan ponselnya berdering hingga selesai. dam kembali berdering untuk yang kedua kalinya. dan Yerin sudah kesal dengan suara ponselnya ia berdiri segera menolak panggilan tersebut namun baru saja berbaik badan ponselnya kembali bergetar.

"Hallo, jika anda tida punya pekerjaan tolong jangan ganggu saya. ini sudah malam waktunya saya istirahat," ucap yerin dengan nada tinggi.

"Hallo" sahut seseorang dari ujung telepon dengan suara berat dan khas.

"Ya, anda siapa?" tanya Yerin.

"Apa kau benar-benar tidak kenal dengan suara ku?" tanya baik penelepon itu.

"Apa anda begitu penting sehingga saya harus menghafalkan suara anda?"

"Aku kira semua fans kami akan kenal suara kami," ucap penelepon itu

Mendengar perkataan dari orang penelepon seketika diam tanpa berkata sepatah kata pun. Yang terlintas pada pikiran yang pertama kali adalah Joon. Namun dia setelah sadar bahwa tidak mungkin Joon menghubungi lagi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel