Mobil berhenti di taman tak jauh dari kantor tempat bekerjanya Yerin.
"Bukankah kamu sedang dekat denganku?" tanya Joon seraya menatap mata Yerin dalam-dalam.
"Sedekat apa kita lagian aku dengan Bobby hanya teman," jawab Yerin.
"Oh iya, sampai harus video call malam-malam, janjian di taman malam-malam." dengan ketus Joon membalik ucapan Yerin.
"Topik bicaramu sudah tidak jelas, aku harus bekerja." Yerin hendak membuka pintu mobil tersebut, namun Joon menguncinya sehingga Yerin tidak bisa membukanya.
"Mau apa lagi?" tanya Yerin dengan pasrah menghadap Joon.
"Maafkan aku," jawab Joon dengan meraih tangan Yerin.
"Untuk apa?" Yerin menaikan kedua alisnya menandakan dia tidak mengerti.
"Untuk beberapa bulan ini yang hilang tanpa kabar," ucap Joon dengan lembut.
"Aku sudah melupakan semua, jadi anggap saja kita tidak pernah bertemu sebelumnya." Yerin melepaskan tangan Joon dengan lembut.
"Kita mulai dari awal," ucap Joon dengan penuh harap di matanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com