"Aku tetap akan mengatakannya dan kamu bisa menyampaikan hal ini secara langsung kepada Istrimu setelah mendengar semuanya. Untuk hal itu, aku menginginkan kamu mempertimbangkan segala sesuatu yang telah kamu dengar ini sebelum menyampaikannya kepada dirinya!"
Mina menoleh ke arah Arci dengan tatapan tajam.
"Karena itulah, dengarkan aku dengan baik, Kakak!"
*****
Arci mengembuskan napasnya panjang dan memandang dirinya yang sudah duduk di salah satu kursi yang ada di meja makan dan memandang ke arah Mina menggunakan tatapan tidak senang.
"Apa yang terjadi kepadanya memang?" tanya Arci, memalingkan wajahnya dari wajah Adik perempuannya.
Mina yang mendengar itu langsung mengulas senyuman lembut Tama memandang wajah Kakak pertamanya dengan tatapan lega.
Ia memandang ke arah Mestie, Melle, Tama juga Kakak keduanya, Nara, dengan senyuman lebar.
"Duduklah, aku tidak tahu kronologinya. Jadi silakan terangkan apa yang sebenarnya terjadi kepada Istri dari Kakak pertamaku ini?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com