webnovel

Lo Cuma Pion

Siska yang terdiam selama beberapa saat setelah Kana tampak linglung seperti tidak mengerti apapun.

" Jadi.. Kana lupa ingatan Dok?" tanya Siska dengan nada ragu.

Dokter yang menangani Kana pun menanyakan ini dan itu pada Kana, dan perawat di sebelalahnya tampak sibuk mencatat.

" Wali pasien, bisa bicara sebentar?" celetuk Dokter.

" Wah, Dokter! Kebetulan saya baru sampai, ayo kita bicara Dok " sahut Claudia yang baru saja tiba di ruang rawat Kana setelah bertanya pada Siska melalui telepon.

Dokter pun mengangguk dan keluar ruangan Kana bersama Claudia, sementara Siska tampak bingung dengan sikap Claudia.

' Meksipun gue udah tau sifat Kak Claudia sekarang, tetap aja gue gak terbiasa lihat perubahannya. Aneh, dan.. serem ' batin Siska sambil menatap punggung Claudia yang semakin menjauh.

Karena Claudia sudah tiba di sini, Siska berniat segera memberitahu Kana untuk berhati-hati.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel