Kana benar-benar merasa puas setelah terbangun dari tidurnya dan mendapati Damian yang sama sekali tidak bisa tidur. Wajah suaminya itu tampak frustasi karena Kana terus memeluknya selama tidur dan sama sekali tidak melepaskannya sedetik pun.
" Sayang, kamu kok tegang banget mukanya kayak orang yang gak tenang gitu?" tanya Kana dengan wajah senang.
' Demi istri yang bangun tidur langsung senang, tidak apa-apa aku menahan nyeri juniorku yang menegang selama berjam-jam ' batin Damian tersiksa.
" Gak apa-apa, sayang. Cuma.. gak bisa tidur " jawab Damian dengan senyum penuh kesabaran.
" Sayang, aku udah gak marah lagi loh sama kamu " ujar Kana sambil memeluk Damian. Melayangkan banyak kecupan pada wajah tampan pria yang sedang berbaring bersamanya.
Damian membalas pelukan istrinya, " baguslah, jangan terlalu sering marah. Aku serba salah, ingin mendekat tapi takut kamu semakin marah " tutur Damian.
" Makanya jangan bohong atau macam-macam " dengus Kana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com