webnovel

Bab 318

Setelah memakai pakaiannya, Ivan segera turun ke lantai 1 dan Fabian melemparkan kotak tisue pada Ivan yang beejalan kearah nya.

Ivan menangkap kotak tisue itu dengan baik, lalu menyimpan kembali diatas meja, gaya nya cool dan itu yang membuat Ronald dan Fabian berdecak saat ini.

"Kevin mana, Sya?" tanya Ivan pada Lessya.

"Dia tidak ada dikamar," ucap Ivan, dia masih berdiri dan berpegangan pada headboard sofa.

"Kevin sedang Papa, Dia ketakutan mendengar Putri tersakiti oleh kamu," keluh Lessya dan Ivan mengkerutkan dahinya, belum paham dengan maksud pembicaraan Lessya saat ini.

"Kak Ivan," seru Ronald mengikuti suara desahan Putri, desahan yang Ronald dengar keluar dari mulut Putri saat mereka terkurung dikamar mandi versi Kevin.

"Put, Aw." Kini Ronald membahas candaan Ronald yang mendesah, Lessya tertawa dan Ivan tersenyum tipis.

"Jadi kalian berdua mendengar itu?" tanya Ivan pada 3 orang yang sedang duduk di sofa, Ivan masih saja cool saat ini.

"Oh Kak Ivan," ucap Ronald

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel