webnovel

Bab 229

Ivan tersenyum saat melihat Putri yang berlari ke arahnya, hampir 1 jam menunggu Putri di Bandara terbayar lunas dengan senyuman Putri yang datang dengan 1 tas selempang kuliahnya saja.

"I miss you," ucap Putri dengan memeluk Ivan, Ivan balas memeluk Putri dengan erat, Ivan mengusap punggung Putri, mencium kening Putri dan Putri begitu nyaman menempelkan tubuhnya pada tubuh Ivan, dicium harum tubuh yang begitu Putri rindu kan, berkali-kali Putri mencium dada Ivan yang sedang menggunakan jaket kulit berwarna coklat ini.

"I miss you badly," ucap Ivan pada Putri membuat Putri dan kini menatap wajah Ivan dengan senyum manisnya, tangan nya mengusap Pipi Ivan.

"Dan Put ada saat ini ada disini,"

"Dan saya ingin segera menikahi kamu," jawab Ivan dengan mencolek hidung Putri dengan hidungnya, membuat Putri tertawa dan menepuk-nepuk pipi Ivan.

"Dan Put pasti menunggu waktu itu," balas Putri lalu mencium singkat bibir Ivan yang sudah menggoda dirinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel