webnovel

Bab 213

Tepat jam 5 sore, Ivan menghubungi Putri melalui Video call, dengan tersenyum Ivan menyapa Putri yang sedang membuka matanya pelan-pelan.

"Put masih ngantuk," ucap Putri dengan suara serak dan manjanya, ada rasa tidak tega saat Ivan mendengarkan itu tapi Ivan tersenyum dan memberikan semangatnya untuk Putri.

"Bangun dulu, Put. Kamu mandi, terus makan, dan coba kirim tugas kamu via email, biar saya yang kerjain."

"Mana bisa begitu, Itu tugas Put, bukan tugas Kak Ivan," cuit Putri dan Ivan tertawa, suara nya sudah mengomel kembali itu tandanya Putri sudah tidak mengantuk lagi saat ini.

"Bisa lah, kan nanti kamu tinggal baca terus kamu edit sedikit dan selesai." jawab Ivan hendak membantu meringankan tugas kuliah Putri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel