webnovel

Bab 188

Rita tidak berhenti menangis, kepergian Rudi yang begitu cepat membuat dirinya begitu menyesal, tidak bisa memiliki kesempatan lagi untuk bisa hidup bersama dengan Rudi membesarkan anak mereka, Dhara.

"Pemakaman sudah siap, Pih." lapor Robby yang begitu sibuk saat ini, setelah selesai semua urusan di rumah sakit, jenazah Rudi dibawa ke rumah Rita dan Rudi, Rita menolak menjadikan rumah Papih Rommy sebagai rumah duka, dan dirumah ini sudah banyak orang berkumpul disini.

2 adik perempuan Rudi menangis tidak berhenti seperti Rita, kehilangan sosok Rudi begitu menyakitkan untuk 3 adiknya Rudi, hanya Rivan yang terlihat lebih kuat, mungkin karena Rivan adalah laki-laki, dan harus bisa menenangkan 2 adik perempuannyA.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel