"Apa syarat dari kamu, Put?" tanya Ivan dengan serius, saat Ivan sudah bertanya mengenai hal ini, Ivan pasti akan melakukan syarat yang berikan oleh Putri.
"Selama kita menunggu waktu kita menikah." ucap Putri sambil membalikkan tubuhnya ke arah Ivan, Kini mereka duduk diatas tempat tidur saling berhadapan.
"Kita?" tanya Ivan melanjutkan pembicaraan Putri yang terhenti tadi.
"No body contact, no sex again after we get married." ucap Putri dan Ivan membulatkan matanya.
"Are you seriusly?"
"Tuh kan, Kak Ivan pasti nolak, Kak Ivan cuma mau ngesex doang kok, Put tahu lah." jawab Putri tertawa miris untuk dirinya, ternyata benar dugaannya, Ivan hanya memerlukan tubuhnya saja, "Memang sial sekali nasib mu Put," maki Putri dalam hati.
Dengan cepat Ivan meraih wajah Putri dengan kedua tangannya. Ivan mencium bibir gadis yang sudah bicara sembarangan dan tidak memikirkan perasaan dirinya saat ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com