"Jadi bagaimana dengan hasil penyelidikanmu itu, Sanlex?" tanya Oars yang pagi ini dikagetkan oleh kehadiran Sanlex yang sudah ada di kamarnya pagi ini, ketika baru saja datang dari kerajaan Selatan atas perintahnya.
Sanlex hanya diam ditempatnya duduk sambil memainkan buah apel yang berada di tangannya dengan melempar-lemparkannya. Membuat Oars yang sejak tadi menunggu Sanlex berbicara, kali ini lebih memilih untuk bangun dari tidurnya.
"Kau sudah tau kan, karena aku pernah berbicara padamu." Ujar Sanlex mulai membuka suaranya setelah Oars masuk ke dalam ruangan lain di pintu ini untuk mandi.
"Tentang apa?" tanya Oars yang berada di dalam kamar mandi setengah berteriak.
"Penyihir murni," Sanlex menjawab. Oars hanya berdehem sebagai jawabannya.
"Apa Madeleine Psyce adalah salah satunya?" tanya Sanlex yang kali ini bergumam membuat Oars tidak dapat mendengarnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com