webnovel

Chapter 92 - Duel terakhir di benteng Drachen

Edward memberikan serangan terakhirnya dengan menggunakan teknik milik Belial tetapi tidak ada yang menyangka jika teknik itu hanya untuk mengelabui Ivalid yang merupakan musuhnya. Edward menerjang dan menciptakan kepulan debu, Ivaldi dengan lihai pula menghindari serangan Edward namun itu adalah akhir untuknya.

Diantara kepulan debu, Edward menyelinap kebelakang Ivaldi lalu ujung lancip pedang kayu Edward menyentuh punggung Ivaldi. Ia sudah tidak bisa menghindar, jika menganggap pertempuran sesungguhnya, maka Ivaldi telah tertusuk dari belakang.

Edward meraih kemenangan dan melambaikan tangannya kepada para kadet yang kagum dengan segala teknik dan gaya berpedang Edward. Lalu berjabat tangan dengan Ivaldi yang masih tampak tak senang dengan kekalahannya.

"He--hey jangan marah begitu," ucap Edward seraya tersenyum canggung kepadanya

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel