webnovel

BMU 152

"Paman!"

Pekik Azka masih tidak terima jika Felix diberikan ijin untuk melihat Karin sebelum pemakaman nanti.

Padahal menurutnya Felix tidak berhak untuk mendapatkan kesempatan itu. Ia seharusnya berada di penjara sekarang, pikir Azka.

Bersamaan dengan kembalinya Ayah Karin ke ruangan anaknya yang sudah tiada itu, terlihat teman-teman Felix mulai berdatangan mendekati Felix.

Kenzie, Kenzo serta Dev saat itu datang secara bersamaan untuk melihat kondisi Felix sekaligus melihat Karin untuk yang terakhir kalinya.

Jimmy tidak bisa ikut saat itu karena ia harus tetap mengamankan dapurnya yang tidak mungkin bisa ia tinggali begitu saja mengingat jam kerjanya juga masih berlangsung.

Sedangkan Kenzie bisa pergi karena Jimmy bisa mengatasi dapur sendirian saat itu.

Untuk itulah mengapa ketiga teman Felix bisa menyusul ke rumah sakit saat itu juga setelah meminta ijin pada Brams selaku manager di tempat mereka kerja.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel