webnovel

Misi Balas Dendam

"Kok malah pulang sama kita? Katanya lo mau balik bareng Arsena."

"Dia pergi sama temennya." Rangga menaiki motor besarnya setelah menunggu gadisnya di parkiran sekolah. Sia-sia sudah penantiannya sejak tadi.

"Lha, emangnya dia nggak ngasih kabar? Kita udah nunggu dark tadi, lho," sahut Jeno. Mereka sengaja menemani Rangga yang sedang menunggu Arsena, tapi sekarang, rasanya gadis itu telah mempermainkan mereka.

"Udah lah, kita cabut. Gue laper." Rangga menancap gas dan pergi meninggalkan pekarangan sekolah, diikuti oleh teman-temannya dari belakang.

Dia kesal pada Arsena. Tidak bohong, benar-benar kesal malah. Seumur hidupnya, Rangga tidak pernah dibuat menunggu oleh gadis manapun. Dia adalah lelaki, yang harus dihormati dan dipatuhi.

Namun, karena hubungannya dengan Arsena masih terbilang baru, Rangga harus ekstra hati-hati dan tetap bersikap manis, agar Arsena tidak berpikir bahwa ia adalah lelaki arogan.

Sampai nanti cinta Arsena jatuh semakin dalam di dalam hatinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel