webnovel

Nafsya menghukum Rizam dengan cara membuatnya kesal

tak terlihat lagi dikampus dan keberadaannya pun sudah tak diketahui. Dan kini Rizam merasa sedikit tenang, seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi dikampus pun langsung meminta maaf kepadanya.

Kemudian dia juga langsung didekati oleh beberapa teman dekatnya dan juga Si Kembar.

"Zam, kamu hebat! Akhirnya kamu bisa menyelesaikan masalahnya!" tutur Tarenza

"Iya Bro, akhirnya kamu bisa terbebas dari masalah ini" respon Wilian

"Ya aku gak menyangka bisa melewati masa - masa terberat ini. Sekarang aku hanya memikirkan bagaimana caranya agar membuat Nafsya tak marah lagi kepadaku dan aku juga ingin hubungannya utuh kembali"

"Kakak tenang aja ya! Aku yakin Kakak bisa menyelesaikannya juga. Tapi aku harap kejadian ini tak akan terulang lagi kepada Kakak" tutur Narina

"Dan aku gak mau Kakak minum minuman keras lagi, oke? Kalau ada masalah, cerita!" respon Nadia

"Siap, maafin Kakak ya karena udah ngasih contoh yang gak baik kepada kalian berdua. Kakak harap kalian tak akan melakukannya juga"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel