Lalu Nafsya langsung berhenti memeluk Rizam, kemudian dia langsung berbicara,
"Sayang... Kalau kamu gak mau tidur sama aku terus kamu tidur dimana? Soalnya kamar tamu kan buat supir kamu, itu berarti kamar udah penuh dong. Ada sih kamar Ayah sama Ibu, tapi aku takut dimarahin mereka kalau kamarnya dipake"
"Kamu gak usah khawatir ya, aku bisa tidur di Sofa kok"
"Gak boleh, ayo ikut tidur aja dikamar aku! Aku ngelakuin ini karena gak tega lihat kamu tidur di Sofa"
"Tapi...."
"Gak boleh nolak! Aku percaya sama kamu, kalau kamu gak akan macem - macem sama aku"
"Yaudah deh, kita tidur sekarang yuk!"
Lalu Nafsya langsung mengajak Rizam ke kamarnya. Kemudian dia langsung mengunci kamarnya,
"Eh sayang, kok dikunci?"
"Udah deh, diem aja!"
"Tapi sayang..."
Lalu Nafsya langsung mencium bibirnya Rizam dan berbicara,
"Kamu mah harus dicium dulu ya baru diem"
"Ternyata kamu makin berani ya menggoda aku"
"Aku bakalan terus godain kamu sampai kamu tergoda"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com