"Yaudah, sekarang Kakak masuk ya!"
Laisya pun langsung masuk ke dalam rumahnya. Setelah itu, Rizam langsung mengendarai Motornya lagi. Tak lama kemudian, dia pun sudah sampai dirumahnya.
Disaat dia sudah berada dikamarnya, tiba - tiba Zainaf langsung masuk ke kamarnya karena melihat anaknya sedang melamun.
"Kok habis kencan malah ngelamun?"
"Bunda ngomong apa sih, aku tadi itu bukan kencan loh"
"Terus kenapa Kakak sedih kayak gini? Ayo cerita sama Bunda!"
"Kakak gak sedih kok, Bun"
"Kamu itu gak pinter ngebohong. Ayo cerita sama Bunda!"
Lalu Rizam langsung menceritakan semuanya kepada Zainaf, saat beberapa lama kemudian, Rizam selesai menceritakannya.
"Yaudah kalau kayak gitu, kita pindah aja ke Kota dimana Narita berada. Bunda gak mau kamu sedih kayak gini terus, siapa tahu aja kalau kamu bareng sama Narita, kamu bisa seneng lagi dan lupain masalah ini"
"Jangan, Bun. Rizam mau tetep disini, karena Rizam yakin kalau nanti semuanya akan membaik lagi"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com