webnovel

Laisya berusaha mendekati Rizam

"Aku juga gak tahu, mungkin saja dia memang benar - benar sudah bosan denganku"

"Bro, kamu gak boleh nyerah begitu aja. Apa lagi ini aneh banget, sepertinya ada yang gak beres"

"Ada yang gak beres gimana?"

"Sepertinya Nafsya dipelet"

"Ah mana mungkin. Sudahlah, kamu gak usah terlalu pusing, nanti aku akan pikirkan caranya agar Nafsya bisa kembali kepadaku"

"Oke, kamu gak sendiri. Aku bakal bantuin kamu"

"Makasih ya Bro"

"Santai aja kali"

Sementara itu, Laisya yang sedari tadi melihatnya dari luar jendela pun merasa sangat senang sekali.

"Oke, saat istirahat tiba nanti. Aku akan mendekati Rizam, aku yakin jika Rizam akan berhasil aku miliki" gumam Laisya dalam hati

Laisya pun langsung menuju ke Kelasnya, saat beberapa jam kemudian. Tibalah waktunya jam istirahat. Kemudian Tarenza langsung mendekati Nafsya dan berbicara,

"Sayang, ayo kita istirahat bareng!"

"Oke, ayo kita ke Kantin!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel