webnovel

Bab 283

POV Melisa

"Mel akhirnya kamu sadar juga," ucap Tante. Melisa tidak bicara sepatah kata pun, Tante Tantri tidak menganggap Melisa sangat lelah sehingga dia tidak bicara. Tapi dia juga tidak mau makan jadi Tante Tantri membiarkan dia untuk istirahat saja, karena Tante Tantri juga lelah dia tidur di sofa kamar Melisa. Keesokan dia bangun dan menelepon Kantornya untuk meminta izin tidak masuk karena Anaknya batu di temukan, setelah itu dia mencuci muka. Saat akan menyiapkan sarapan dia melihat di dapur banyak darah berceceran, dia mengikuti tetesan darah yang berceceran itu dan dia mendapati bangkai tikus yang sudah tergeletak seperti sehabis di gerogoti. Dia berpikir kalau kucing yang melakukan itu, dia membuang bangkai itu kemudian mencuci tangan dan lanjut menyiapkan sarapan.

POV Nina

"Mah nanti sepulang Kuliah aku mau mampir dulu menengok Melisa dengan Ana ya," ucapku.

"Iya tapi jangan pulang malam ya," ucap Mamah.

"Iya Mah," aku melanjutkannya makan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel