webnovel

Bab 110

Saat aku sedang mengobrol dengan Haris, Melisa melihat kami dan dia tampak marah tapi aku tidak menghiraukannya. Setelah selesai belajar aku pergi ke toilet untuk mencuci muka agar tidak mengantuk, saat sedang mencuci muka aku melihat ada yang berdiri di sampingku tapi tidak ada bayangannya di cermin aku sangat kaget. Dia tidak bicara sama sekali bahkan tidak bergerak sama sekali wajahnya sangat pucat, karena takut aku bergegas keluar dari toilet.

"Nin kamu kenapa?" aku berpapasan dengan Haris.

"Barusan di toilet ada orang berdiri di sampingku tapi bayangannya tidak ada si cermin," jawabku.

"Masud kamu ada Hantu?" tanyanya.

"Aku tidak tahu yang jelas dia berdiri di sampingku, wajahnya sangat pucat," jawabku.

"Sudah kamu tenang, ayo kita ke Kantin saja," ajaknya.

"kan kita masih ada kelas," Ucapku.

"Dosennya tidak datang, jadi kita bisa ke Kantin dulu agar kamu bisa tenang," ajak Haris.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel