Para pengawal yang bertugas untuk melawan orang yang mencurigakan yang sedari kemarin mengikuti Pangeran Kenzi dan Puri Zian, karena mereka hanya bertiga yang akhirnya tidak bisa menahan serangan musuh dan mulai menyerang pangeran dan Zian yang sedang duduk di kedai makan.
Pangeran Kenzi tak menyangka jika ternyata ada banya orang yang sedang mengincar mereka. Pangeran sadar jika mereka bukan orang sembarang. Siapa lagi kalau bukan orang-orang dari Kerajaan Barat yang mengetahui rencana mereka dan menyerang Pangeran Kenzi.
"Putri, hati-hati," kata pangeran yang sudah bersiap di depan sang putri untuk melindungi Putri Zian agar tidak terjadi hal-hal yang fatal.
Tahu jika mereka sedang diserang, hal itu membuat pangeran memperingati sang putri untuk bersiap dan hati-hati dalam melawan orang-orang tersebut karena sudah jelas orang-orang itu merupakan utusan dari Kerajaan Barat yang ingin menyerang Pangeran Kenzi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com