webnovel

Dihadang Perampok

Zian yang masih menikmati perjalananya serius ingin cepat sampai di kerajaan sengkuni yang akan mereka mendatangi untuk melakukan kerjasama, tahu jika mereka masih ada di hutan jelas membuat Zian juga merasa tidak tenang dan tidak ingin beristirahat.

Benar saja perasaan tidak tenang Zian terbukti dengan segerombolan perampok yang menghadang mereka berlima, Padahal sudah jelas mereka tidak membawa barang berharga, tapi karena mereka terlihat seperti seorang Pangeran dan putri jelas para perampok mencoba menghadang mereka.

Perampok yang tidak tahu jika putri Zian memiliki kekuatan beladiri hingga membuat mereka semua mengira Zian seperti putri yang lainnya.

"Serahkan semua harta yang kalian bawa!" Perampok itu menghentikan mereka dan meminta mereka semua menyerahkan barang bawaan.

Jelas para pengawal langsung maju melindungi Pangeran dan Putri, tapi jelas sedari awal para perampok mengincar putri jadi membuat para pengawal pun menangkap putri dari belakang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel