Pangeran Kenzi terseyum melihat sang Putri datang, benar-benar kejutan yang luar bisa bisa bertemu Pangeran Kenzi di sana.
Zian yang merasa senang dan langsung memeluk Pangeran Kenzi, jelas satu bulan adalah waktu yang lama untuk Zian bisa bertemu dengan pangeran Kenzi adalah hal yang paling menyenangkan.
Pangeran Zen yang melihat jika sang Kakak sudah bersama ia engaja meningggalkan mereka berdua.
"Aku merindukanmu, kenapa tidak menemuiku di istana?" tanya Zian yang tidak ingin melepaskan pelukannya dan masih memeluk erat Pangeran seakan tidak ingin melepaskan Pangeran.
Zian coba tidak mengetahui alasan pangeran yang sebenarnya hingga menemuinya di tempat tersembunyi seperti itu, serasa tidak ingin orang lain tahu tentang kedatangannya tersebut.
Apalagi dengan Pangeran Kenzi yang bertemu di tempat tersembunyi, juga membuat orang-orang istana tidak akan tahu jika mereka bertemu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com