webnovel

Mencoba Menolak

"Pangeran, tolong hentikan. Aku masih belum siap." Zian menarik diri dan membuat jarak diantara mereka.

Zian merasa tidak berhak merasakan itu semua karena Ia masih berbohong kepada pangeran dan belum jujur kepada Pangeran siapa dia yang sebenarnya.

Pangeran Kenzi melihat Zian bingung bingung dengan perasaan campur aduk hingga mengira jika Zian masih takut padanya, Padahal dia sudah berusaha semakin lebih dekat pada Zian.

Apalagi kepergiannya ke perbatasan jelas akan membuat jarak diantara mereka berdua.

tidak ingin membuat jalan semakin takut padanya Pangeran pun menuruti perkataan siang dan tidak melanjutkan itu semua.

"Baiklah, mari tidur," kata Pangeran Kenzi yang masih menunggu sampai Zina siap.

Pangeran juga tidak ingin memaksakan kehendaknya kepada sang Putri, jadi hal itu membuat Pangeran pun mulai memahami Zian dan mengikuti perkataannya, apalagi Pangeran tahu jika dulu sang putri benar-benar takut padanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel