webnovel

Seisi Rumah Panik

Arman langsung menghembuskan nafas beratnya.

"Putra ku benar-benar dalam bahaya," ucap Arman dalam hatinya.

Kini nafsu makannya seketika hilang, dengan cepat ia beranjak dari duduknya melangkahkan kakinya menuju ke kolam renang yang ada di villa itu.

"Mau kemana Man?" tanya Rasya sembari terus menatapnya.

"Kenapa jadi begini?" tanya Rasya yang menyesali ucapannya tadi sehingga membuat mood Arman buyar.

Kini Arman telah berada di pinggir kolam renang, ia mulai menelfon Mamanya.

"Tut tut tut," bunyi panggil telepon mulai terhubung.

"Hallo," ucap Mama Farah dari seberang sana.

"Hallo Ma," sahut Arman dengan cepat.

"Ma, Mama kenapa buat akun media sosial untuk cucu Mama?" tanya Arman dengan cepat.

"Ya seru-seruan saja, Mama mau abadikan setiap momen Arsya," jawab Mama Farah dengan santainya.

"Begini Mama bilang seru-seruan?" tanya Arman mulai mengurutkan keningnya, ia sangat kecewa dengan jawaban Mamanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel