"Tapi itu belum pasti, nanti aku kabari lagi pastinya hari apa. Tahu sendiri jadwal saya padat sekali," ucap Lionel kembali, sembari tersenyum ke arahnya.
"Baik pak," sahut Damar dengab cepat.
"Kalau begitu saya pamit pergi dulu," ucap pamit Lionel.
"Baik pak," sahut Damar.
Mereka kembali berjabat tangan, namun saat menjabat tangan Ayumi, Damar malah sengaja menjabat tangan Ayumi cukup lama membuat Ayumi sedikit merasa risih.
"Em, maaf pak," ucap Ayumi berusaha melepaskan tangannya dari jabatan tangan Damar yang cukup lama itu dengan perlahan, sebab ada rasa tak enak hati dengan orang baru ini.
Damar langsung tersadar dari lamunannya.
"Maaf maaf," sahut Damar, ia langsung melepaskan jabatan tangannya.
"Menyebalkan juga si Damar ini," ucap Lionel dalam hatinya dengan nada kesal, entah kenapa Lionel mulai merasa tak suka saat melihat Damar menjabat tangan Ayumi dengan durasi waktu yang cukup lama tak seperti pada umumnya.
"Ya sudah, kita pergi dulu," ucap pamit Lionel kembali.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com