webnovel

Amarah Rachel

Setelah selesai sarapan, Ayumi langsung meminum obatnya.

"Pelan-pelan," ucap Lionel sembari memegangi air mineral itu yang mulai di minum Ayumi.

Tak lama Lionel mulai melirik Mamanya.

"Mama kesini sendiri Ma?" tanya Lionel sembari menaikkan sebelah alisnya.

"Iya," jawab Mama Farah singkat.

"Tumben Tasya mau di tinggal," ucap Lionel mulai keheranan.

"Mama bohongi tadi, Mama bilang mau beli sayur di depan. Padahal mah ke rumah sakit," sahut Mama Farah.

"Kasihan sekali anak itu, di bohongi terus," ucap Lionel sembari menggeleng gelengkan kepalanya.

"Berarti dia sendirian di rumah Ma?" tanya Lionel kembali.

"Ya tidak lah, kan ada Bi Inah," jawab Mama Farah dengan cepat.

Kata sandiri yang keluar dari mulut Lionel membuat Mama Farah teringat dengan Rachel yang ia tinggal seorang diri di dalam kamar rawat inap nya.

Seketika kedua mata Mama Farah mulai membesar.

"Astaga Lio, Mama lupa meninggal Rachel," ucap Mama Farah, ia langsung beranjak dari duduknya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel