"Jelas saya tenang pak, pria itu belum melakukan apa-apa pada ku," jawab Ayumi dengan santainya.
"Terus kenapa tadi malam kau nangis?" tanya Lionel kebingungan.
"Itu bodohnya saya, belum apa-apa sudah berfikir kemana-mana. Padahal bibir saya saja waktu itu masih kering jadi mana mungkin yang lainnya di jamah," jawab Ayumi.
"Saya juga tak merasakan sakit di daerah bawah," sambung Ayumi.
"Syukurlah," ucap Lionel dalam hatinya mulai lega.
"Lain kali hati-hati, kalau ada orang dari awal sudah kurang ajar. Habisi saja jangan kasih toleran," ucap Lionel dengan nada serius.
"Baik pak," jawab Ayumi dengan cepat.
"Terus lain kali kalau aku suruh kau menjauh, itu bukan berarti kau benar-benar menjauh. Tetap ada di dekat ku jangan kemana-mana," ucap Lionel dengan tegas.
Seketika Ayumi langsung menatap bos nya itu, ia terkejut dengan ucapannya.
"Lah gimana maksudnya," ucap Ayumi dalam hatinya.
"Masih sehat kah dia," ucap Ayumi dalam hatinya mulai bertanya-tanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com