"Masyayel telah bangun dari pingsannya. Dia sedang ditemani Pangeran. Sepertinya akan ada tugas untukmu Panglima, mungkin ... tugas untuk mencari dan membunuh pelaku kejahatan terhadap Masyayel." Paman Elliot sedikit memberi bocoran kepada Abraham.
"Memang para penjahat itu harus dibasmi, untuk pelajaran bagi yang lainnya. Agar tidak berani melakukan hal yang sama atau melakukan kejahatan yang lain. Kerajaan kita tidak akan main-main," balas Abraham.
Kedua orang kepercayaan Pangeran Shem telah masuk ke kamar Paman Elliot.
"Selamat siang, Tuanku. Ada yang bisa saya lakukan untukmu wahai, Tuanku?" sapa Abraham.
"Tentu saja Abraham, seperti yang sudah pernah aku sampaikan, bahwa aku ingin membunuh para bedebah yang telah mengotori Adaline! Tapi aku tidak bisa melakukannya. Aku menugaskan dirimu untuk mencari mereka dan potong kepalanya di hadapan semua orang. Agar menjadi pelajaran untuk yang lainnya!" perintah Shem untuk Panglimanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com